Peneliti UTS Berhasil Sintesis Nanoselulosa dari Limbah Tanaman Sisal

Sumbawa, Indonesia – Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Fauzi Widyawati, Syamsul Hidayat, Aditya Wiradana, dan Ayunda Kinasih Setyaningtyas dari Universitas TeknologiSumbawa telah mengangkat potensi limbah tanaman sisal (Agave Sisalana) sebagai bahan dasar nanoselulosa. Studi inibertujuan untuk memanfaatkan limbah dekortikasi sisal, yang sering menjadi masalah lingkungan, menjadi bahan bernilaitinggi untuk aplikasi biomedis. Tanaman sisal merupakan salah satu komoditas serat alam yang banyak dibudidayakan, termasuk di Indonesia. Proses pengolahannya menghasilkan limbah hingga 95% yang belumdimanfaatkan secara optimal. Limbah ini diketahui mengandungsenyawa biokimia aktif, termasuk selulosa, yang berpotensidigunakan di berbagai bidang, seperti farmakologi, kosmetik, serta bahan kemasan biodegradable. Namun, upayamemanfaatkan limbah sisal sebagai sumber nanoselulosa masihmemerlukan pendekatan yang efisien dan ramah lingkungan. Fauzi Widyawati yang merupakan ketua dalam penelitan ini, “Penelitian ini tidak hanya memberikan solusi pengelolaanlimbah sisal, tetapi juga membuka peluang baru dalampemanfaatan bahan berkelanjutan untuk kebutuhan industribiomedis.” Ujarnya. Penelitian ini menggunakan bebrapa metode yang dimulai daripengeringan dan penggilingan limbah sisal hingga berukuran100 mesh. Tahapan berikutnya adalah perlakuan kimia denganmenggunakan larutan alkali (NaOH), yang bertujuan untukmenghilangkan lignin dan meningkatkan kadar alfa-selulosa. Selanjutnya, proses pemutihan dilakukan dengan larutanhidrogen peroksida (H2O2) untuk membersihkan sisa lignin. Tahap akhir yang dilakukan adalah hidrolisis asammenggunakan asam sulfat (H2SO4) untuk menghasilkannanoselulosa. Sampel yang dihasilkan dianalisis menggunakanmetode NDF (Neutral Detergent Fiber), FTIR (Fourier-Transform Infrared), dan SEM (Scanning Electron Microscopy) untuk mengkarakterisasi kandungan dan struktur nanoselulosa. Hasil uji dalam penelitian yang dilakukan oleh Fauzi dkk. menunjukkan bahwa nanoselulosa dengan kadar kristalinitastinggi berhasil diekstraksi dari limbah sisal. Ukuran partikelrata-rata mencapai 10-30 nm. Analisis FTIR mengindikasikankeberhasilan penghilangan lignin, sementara gambar SEM menunjukkan struktur nanofibril yang halus pada serat sisal. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa nanoselulosadengan kadar kristalinitas tinggi berhasil diekstraksi dari limbahdekortikasi serat sisal menggunakan metode perlakuan kimia. Analisis FTIR mengindikasikan bahwa penghilangan lignin pada sampel berhasil dilakukan, yang ditunjukkan oleh hilangnyaspektrum khas lignin. Ukuran partikel nanoselulosa yang dihasilkan berkisar antara 10-30 nm. Hasil ini menunjukkanpotensi besar limbah sisal sebagai bahan baku nanoselulosa yang dapat dimanfaatkan untuk aplikasi lebih lanjut, terutama di bidang biomedis. Penelitian ini masih terus dikembangkan untuk mendapatkannanoselulosa berukuran optimum dengan mengkombinasikanantara metode kimiawi dan mekanik, menunjukkan potensi besaruntuk mengembangkan metode yang efisien dan ramahlingkungan dalam pemanfaatan limbah sisal. Selain itu, penelitian ini juga berkontribusi pada pengurangan limbah dan pengembangan bahan biomedis yang dapat terurai.
Dosen FTLM UTS Berikan Pendampingan Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 1 Sumbawa untuk Ajang Internasional

Sumbawa, 12 November 2024 – Dosen Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral (FTLM) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) memberikan pendampingan kepada siswa-siswi SMAN 1 Sumbawa yang akan berlomba dalam ajang Karya Ilmiah Remaja (KIR) tingkat internasional. Tim dosen yang terlibat dalam pendampingan ini terdiri dari Kholida Tul Khairy, S.T., M.Sc., Lalu Suhaimi, M.T., dan Rita Desiasni, M.Sc. […]
Manajemen Limbah Pertambangan: Solusi Untuk Mengurangi Dampak Lingkungan
Sumbawa, 31 Oktober 2024 – Indonesia merupakan salah satu negara dengan hasil tambang terbesar di dunia. Hal ini terjadi karena lokasinya yang strategis dan mempunyai geologi yang beragam. Hasil barang tambang di Indonesia menjadikan sektor pertambangan yang paling aktif di pasar modal, tak heran jika banyak limbah hasil pertambangan yang harus ditangani dengan baik. Limbah […]
Sintesis Nanopartikel Fe3O4: Potensi Pasir Besi Sumbawa dalam Teknologi Modern

Indonesia kaya akan sumber daya alam, salah satunya adalah pasir besi yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Pasir besi ini, yang kaya akan mineral berharga seperti magnetit (Fe3O4), memiliki potensi luar biasa dalam berbagai aplikasi teknologi. Di sinilah penelitian terbaru dari Universitas Teknologi Sumbawa, yang dipimpin oleh Syamsul Bahtiar beserta timnya, […]
Ekstraksi Nikel dari Batu Alam: Kira-Kira Asam Mana Sih yang Paling Efektif?

Pernah dengar tentang nikel? Itu adalah logam yang dipakai dalam berbagai hal, dari baterai hingga pembuatan baja. Ternyata, nikel ini nggak cuma muncul begitu aja, lho. Nikel biasanya ditemukan dalam bentuk bijih di alam, dan proses mengambilnya dari batuan itu membutuhkan teknik yang cukup canggih. Salah satunya adalah lewat proses yang disebut pelindian (atau leaching […]
Yudisium Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral Universitas Teknologi Sumbawa: Nusantara Heritage Gala

Sumbawa, 29 Juli 2024 – La Grande Sumbawa kali ini menjadi saksi perayaan Yudisium Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) yang digelar pada 29 Juli 2024. Yudisium kali ini mengangkat tema “Nusantara Heritage Gala,” dengan para peserta mengenakan pakaian adat Nusantara, menciptakan suasana penuh warna dan kebanggaan akan kekayaan budaya Indonesia. Pada […]
Kolaborasi Strategis UTS dan BPBD Sumbawa untuk Magang dan Riset Mahasiswa

Sumbawa, 28 Juni 2024 – Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral (FTLM) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) resmi menjalin kerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa. Penandatanganan perjanjian kerjasama ini berlangsung pada hari Jumat, 28 Juni 2024, di Kantor BPBD Kabupaten Sumbawa. Penandatanganan ini diwakili oleh Dedy Dharmawansyah, S.T., M.T., Dekan FTLM UTS, dan Muhammad […]
Pengaruh Temperatur dan Rasio Padat Cair pada Ekstraksi Nikel dari Bijih Laterit di Pomalaa, Sulawesi Tenggara

Sumber gambar cover dari nikel.co.id Penelitian ini dilakukan oleh Anggun Syafitri, Emsal Yanuar, dan Syamsul Bahtiar mengenai pengaruh suhu dan rasio pelarut terhadap proses pelindian nikel kadar rendah di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Nikel merupakan logam yang penting dalam berbagai industri, oleh karena itu pemisahan nikel dari sumbernya menjadi hal yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk […]
Menggali Potensi Mahasiswa Melalui UTS Mengajar: Menjadi Guru di Luar Kampus

Mahasiswa saat ini tidak lagi terpaku hanya pada kegiatan belajar di dalam kampus. Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) membuka peluang baru bagi mahasiswa untuk terlibat langsung di dunia nyata melalui program UTS Mengajar. Meski awalnya dirancang untuk mahasiswa keguruan, program ini telah membuka pintu bagi mahasiswa dari berbagai program studi untuk turut serta […]
Menggali Potensi dan Menyinari Pendidikan di Pedesaan: UTS Mengajar Angkatan 5 di SMP Negeri 2 Unter Iwes

Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) tidak hanya menjadi semboyan kosong, tetapi juga nyata dalam aksi mahasiswa. Salah satu contohnya adalah Tim UTS Mengajar Angkatan 5, yang dengan penuh semangat menjalankan program di SMP Negeri 2 Unter Iwes, sebuah sekolah menengah pertama di daerah pedesaan. Terletak di pedesaan, SMP Negeri 2 Unter Iwes memiliki […]