Mengangkat Inovasi Budidaya Kangkung Air Melalui Sistem Hidroponik di Dusun Panyengar, Sumbawa

  1. Home
  2. /
  3. News
  4. /
  5. Teknik Sipil
  6. /
  7. Mengangkat Inovasi Budidaya Kangkung Air Melalui Sistem Hidroponik di Dusun Panyengar, Sumbawa

Sebuah langkah inovatif dalam budidaya pertanian di Provinsi Nusa Tenggara Barat telah diinisiasi oleh tim dosen dari Universitas Teknologi Sumbawa, yang terdiri dari Adi Mawardin, S.T., M.Eng., Rozy Aprirachman, S.E., M.D.P., Nurul Amri Komarudin, S.Si., M.Si., Yuni Yolanda, S.Pi., M.Si., dan Jenri P. Hutasoit, S.TP., M.TP. Dengan menggandeng PT SMM, perusahaan yang bergerak di bidang aquaculture, program ini berfokus pada pengenalan dan implementasi metode budidaya kangkung air (Ipomoea aquatica Forsk) melalui sistem hidroponik di Dusun Panyengar, Desa Stowe Brang, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa.

Sistem hidroponik, sebuah teknologi pertanian tanpa tanah yang menggunakan larutan nutrisi, menjadi inti dari program ini. Kolaborasi antara PT SMM dan Universitas Teknologi Sumbawa bertujuan meningkatkan produksi kangkung secara efisien, mengajak petani lokal, terutama kelompok petani wanita, untuk belajar dan menerapkan teknik budidaya hidroponik.

Petani dari Kelompok Wanita Tani Dusun Panyengar akan diberikan pengetahuan mendalam tentang konsep dan manfaat hidroponik, serta keterampilan dalam pemilihan bibit, manajemen nutrisi, metode irigasi, dan pengendalian hama. Dengan pelibatan mereka, diharapkan produksi kangkung meningkat setidaknya 30% dibandingkan dengan panen sebelumnya.

Dukungan penuh dari Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa menjadi landasan kuat keberhasilan program ini. Dinas Pertanian memberikan rekomendasi untuk menggunakan metode Deep Flow Water (DFT) dalam budidaya kangkung hidroponik, sementara Dinas Ketahanan Pangan memberikan panduan praktis dari instalasi hingga desain sistem hidroponik.

Tim dari Universitas Teknologi Sumbawa, yang dipimpin oleh Adi Mawardin, S.T., M.Eng., melakukan kegiatan sosialisasi dan diskusi bersama Masyarakat Wanita Tani Dusun Panyengar, mempresentasikan desain instalasi hidroponik sebagai panduan pembangunan instalasi. Desain ini mencakup panjang pipa hidroponik 4 meter, tinggi bangunan instalasi hidroponik ± 2 meter, penopang pipa menggunakan baja ringan, diameter lubang 5 cm dengan jarak antar lubang 20 cm, dan atap penutup menggunakan waring.

Forum Grup Diskusi (FGD) dilaksanakan dengan Masyarakat Kelompok Tani Dusun Panyengar, memfokuskan pada penyampaian desain instalasi, persiapan kebutuhan alat dan bahan untuk pembangunan, serta rencana pelaksanaan pembangunan instalasi hidroponik.

Kegiatan monitoring dimulai sejak penanaman bibit kangkung pada tanggal 16 Oktober 2023. Tahapan tersebut melibatkan sejumlah langkah, mulai dari penyimpanan bibit dalam tempat gelap hingga pemindahan bibit ke media hidroponik pada tanggal 20 Oktober 2023. Setiap langkah diarahkan untuk memastikan pertumbuhan optimal tanaman.

Pemanenan kangkung hidroponik dilaksanakan pada tanggal 16 November 2023, melibatkan pengecekan sebelum panen dan kegiatan panen bersama dengan kelompok Wanita Tani Dusun Panyengar. Proses ini mengukuhkan hasil dari perjuangan dan dedikasi mereka dalam menerapkan metode hidroponik.

Untuk menjaga keberlanjutan program, kegiatan dilanjutkan dengan latihan pengemasan kangkung hidroponik sebagai produk jualan. Selain itu, bibit kangkung, nutrisi AB Mix, dan pompa air hidroponik diserahkan kepada Ketua Kelompok Wanita Tani Dusun Panyengar, Ibu Rusnawati.

Dalam kesempatan ini, Adi Mawardin, S.T., M.Eng., berharap agar program ini tidak hanya menghasilkan peningkatan produksi kangkung tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal, khususnya para petani wanita. Dengan adanya pemahaman mendalam tentang budidaya hidroponik, diharapkan program ini akan membantu mendorong pertanian berkelanjutan di wilayah tersebut.

Adi Mawardin, S.T., M.Eng., sebagai pemimpin tim, mengungkapkan harapannya bahwa program ini akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan pertanian di wilayah tersebut. Beliau berharap bahwa keberhasilan program budidaya kangkung hidroponik ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk mengadopsi metode pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Dengan melibatkan petani lokal, terutama kelompok petani wanita, Adi Mawardin berharap program ini tidak hanya meningkatkan hasil produksi kangkung, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan perempuan di bidang pertanian. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diberikan melalui program ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan dalam mendorong praktik pertanian modern.

Selain itu, Adi Mawardin juga berharap bahwa program ini akan membuka peluang baru untuk kolaborasi antara universitas, perusahaan, dan masyarakat lokal. Keberhasilan implementasi teknologi hidroponik ini tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi kepada para petani, tetapi juga akan menciptakan lingkungan pertanian yang lebih berkelanjutan dan efisien.

Dalam konteks ini, Adi Mawardin mengajak semua pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, untuk terus mendukung dan memperluas program-program inovatif seperti ini. Dengan adanya dukungan yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan pertanian di wilayah tersebut dapat terus berkembang menuju model yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan.

Di akhir kegiatan, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Para petani wanita di Dusun Panyengar diharapkan dapat menjadikan budidaya kangkung hidroponik sebagai sumber pendapatan yang stabil dan berkelanjutan. Selain itu, penyebaran teknologi hidroponik diharapkan dapat menjadi pendorong pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan di wilayah Sumbawa.

Semangat kolaborasi antara tim Universitas Teknologi Sumbawa, PT SMM, dan masyarakat lokal menjadi kunci keberhasilan program ini. Adi Mawardin menyatakan, “Dengan kerjasama yang baik, kita dapat mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi pertanian.”

Program budidaya kangkung hidroponik ini tidak hanya menciptakan peluang ekonomi, tetapi juga memperkuat kebersamaan dan keberlanjutan di tingkat lokal. Harapannya, langkah-langkah inovatif ini dapat menginspirasi upaya serupa di seluruh Indonesia, mendorong pertumbuhan pertanian yang berkelanjutan dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

  • bajak Scatter
  • turbox500
  • mariaTogel
  • turbox1000
  • spaceman
  • ngopibet
  • slot qris
  • scatter hitam