Kuliah Umum “BERAPE Maras Eps 2, Environmentalk 1: Implementasi Gaya Hidup Zero Waste dan Zero Emission” yang diselenggarakan sebagai rangkaian Dies Natalis Ke-2 Program Studi Teknik Lingkungan berlangsung pada Minggu, 9 April 2023, secara hybrid (Luring dan Daring) di Lantai 3 Kantor Bupati Kabupaten Sumbawa. Acara tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Teknologi Sumbawa, Chairul Hudaya, Ph.D., Dekan Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral, Dedy Dharmawansyah S.T., M.T., Ketua Program Studi Teknik Lingkungan beserta dosen dan staff FTLM UTS serta peserta dari SMA/SMK sederajat se-Kabupaten Sumbawa.
Ada empat orang pemateri yang berbicara dalam kegiatan tersebut. Mereka adalah Ranitya Nurlita, pendiri Wastehub dan konsultan lingkungan; Dr. Beata Ratnawati, S.T., M.Si., dosen Teknik dan Manajemen Lingkungan, IPB University; Yuni Yolanda, S.Pi., M.Si., dosen Teknik Lingkungan, Universitas Teknologi Sumbawa; dan Yeri Kuswandi, direktur Bank Sampah Kelompok Pemuda Berbagi. Diskusi dipandu oleh Mahasiswa Berprestasi Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral, Nisa Nursahida.
Tema utama kuliah umum ini adalah tentang implementasi gaya hidup zero waste dan zero emission. Gaya hidup zero waste menekankan pada pengurangan sampah dan penciptaan produk yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan kembali bahan yang ada. Sedangkan gaya hidup zero emission bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca ke atmosfer dengan mengurangi penggunaan energi fosil dan beralih ke energi terbarukan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada peserta tentang pentingnya mengadopsi gaya hidup zero waste dan zero emission di Kabupaten Sumbawa, yang merupakan salah satu daerah di Indonesia yang masih memerlukan upaya besar untuk mengurangi limbah dan emisi. Implementasi gaya hidup zero waste dan zero emission di Kabupaten Sumbawa sudah dimulai oleh beberapa kelompok dan instansi.
Beberapa inisiatif dan program telah dilakukan untuk mendorong masyarakat dan bisnis lokal untuk mengadopsi gaya hidup zero waste dan zero emission. Di antaranya adalah program bank sampah, yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik dan memanfaatkan kembali limbah organik sebagai pupuk organik, serta program penanaman pohon dan pengurangan penggunaan kantong plastik.
Namun, masih diperlukan upaya yang lebih besar dan kolaborasi antara pemerintah, bisnis lokal, dan masyarakat untuk mencapai target zero waste dan zero emission di Kabupaten Sumbawa. Dalam diskusi kuliah umum ini, para pemateri dan peserta lomba SMA/SMK sederajat se-Kabupaten Sumbawa berbagi ide dan pengalaman dalam mengimplementasikan gaya hidup zero waste dan zero emission di daerah mereka.
Diakhir kegiatan kuliah umum ini, dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada peserta lomba Dies Natalis Program Studi Teknik Lingkungan yang diikuti oleh SMA/SMK sederajat se-Kabupaten Sumbawa dan juga dilanjutkan dengan perayaan Dies Natalis ke-2 Teknik Lingkungan UTS ditutup dengan buka bersama.