Kolaborasi FTLM UTS dan SDN 4 Utan: Membangun Budaya Siaga Bencana Sejak Dini

  1. Home
  2. /
  3. News
  4. /
  5. Uncategorized
  6. /
  7. Kolaborasi FTLM UTS dan SDN 4 Utan: Membangun Budaya Siaga Bencana Sejak Dini

SDN 4 Utan, Sumbawa – Dosen-dosen Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral (FTLM) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di SDN 4 Utan, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, pada Sabtu, 26 April 2025. Kegiatan bertema “Kesiapsiagaan Bencana” ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, dengan tujuan meningkatkan pemahaman guru dan siswa tentang mitigasi risiko bencana alam.

Kegiatan dimulai dengan penyuluhan di aula SDN 4 Utan, dipandu oleh dua pemateri: Sayidatina Hayatuzzahra, M.Eng. (Dosen Teknik Pertambangan) dan Eti Kurniati, M.T. (Dosen Teknik Sipil). Mereka menjelaskan pentingnya kesiapsiagaan sejak dini, seperti mengenali tanda-tanda awal bencana (gempa, banjir, atau tanah longsor), memahami peta jalur evakuasi, serta menentukan titik kumpul yang aman. “Anak-anak diajarkan cara merespons cepat saat terjadi bencana, termasuk teknik menyelamatkan diri tanpa panik,” ujar Eti Kurniati.

Usai sesi teori, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi di kelas-kelas. Tim dosen dari Program Studi Teknik Metalurgi, Teknik Pertambangan, Teknik Lingkungan dan Teknik Sipil memandu siswa dan guru untuk mempraktikkan evakuasi mandiri. Siswa diajak mengidentifikasi rambu-rambu darurat, mencoba peralatan komunikasi darurat, serta berlatih pertolongan pertama menggunakan peralatan sederhana. “Kami ingin siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga terbiasa bertindak tepat saat situasi darurat,” kata Dedy Dharmawansyah, S.T., M.T., Dekan FTLM UTS.

Kepala SDN 4 Utan, Nurjannah, S.Pd., menyambut positif kegiatan ini. “Kami berterima kasih kepada UTS yang telah memilih sekolah kami sebagai lokasi pengabdian. Edukasi seperti ini sangat penting, apalagi Sumbawa termasuk daerah rawan bencana,” ungkapnya. Ia berharap kerja sama serupa dapat terus berlanjut untuk memperkuat ketahanan sekolah menghadapi bencana.

Dedy Dharmawansyah menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab FTLM UTS dalam berkontribusi kepada masyarakat. “Sebagai institusi teknologi, kami tidak hanya fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga penerapannya untuk kepentingan sosial, terutama dalam menyelamatkan generasi muda dari risiko bencana,” tegasnya.

Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan bantuan berupa poster jalur evakuasi untuk dipasang di lingkungan sekolah. Diharapkan, upaya ini dapat menjadi langkah awal membangun budaya sadar bencana di kalangan pelajar dan masyarakat Sumbawa.