Tulisan oleh Fatmawati (Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa)
Di Dusun Batu Alang, masyarakat mengandalkan sumur bor sebagai sumber air utama untuk kebutuhan sehari-hari, terutama karena air dari PDAM tidak tersedia. Sumur bor ini menjadi pilihan karena kualitas airnya yang lebih baik, tidak keruh, dan terhindar dari kontaminasi zat berbahaya, sehingga aman untuk dikonsumsi.
Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia, hewan, dan tanaman. Namun, penurunan kualitas air sering kali disebabkan oleh limbah industri dan rumah tangga. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa air yang digunakan memenuhi standar kesehatan. Masyarakat di Dusun Batu Alang menggunakan sumur bor yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih, terutama di tengah meningkatnya populasi dan kebutuhan air yang semakin tinggi.
Sumur bor adalah lubang yang dibuat dengan mesin bor untuk mencapai lapisan akuifer, yaitu lapisan tanah yang mengandung air. Dengan cara ini, air dapat dipompa ke permukaan untuk berbagai keperluan, termasuk rumah tangga dan pertanian. Kelebihan sumur bor dibandingkan sumur gali adalah kemampuannya untuk menghasilkan debit air yang lebih besar dan stabil, terutama saat musim kemarau. Kualitas air dari sumur bor cenderung lebih baik karena terhindar dari kontaminasi permukaan.
Namun, meskipun sumur bor memiliki banyak keuntungan, penting untuk melakukan pengujian kualitas air secara berkala. Kontaminasi bakteri, seperti E. coli, dapat terjadi jika sumur tidak tertutup rapat atau berada dekat dengan sumber pencemaran. Selain itu, kandungan mineral seperti besi, mangan, dan kalsium juga perlu diperhatikan, karena dalam jumlah berlebihan dapat mempengaruhi rasa dan warna air serta menimbulkan masalah kesehatan. Penggunaan pestisida dan bahan kimia industri di sekitar sumur juga dapat menyebabkan pencemaran yang berbahaya.
Dengan demikian, meskipun sumur bor menjadi solusi untuk kebutuhan air bersih di Dusun Batu Alang, pengujian dan perawatan yang tepat sangat penting untuk memastikan keamanan dan kesehatan masyarakat.
Editor: Ikhsan