Kuliah Lapangan dan Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Teknik Lingkungan UTS di Sungai Brang Biji dan Pantai Saliper Ate

  1. Home
  2. /
  3. News
  4. /
  5. Uncategorized
  6. /
  7. Kuliah Lapangan dan Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Teknik Lingkungan UTS di Sungai Brang Biji dan Pantai Saliper Ate

Sumbawa, 28 Oktober 2024 — Mahasiswa angkatan 2023 Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) melaksanakan kegiatan kuliah lapangan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa dan dibimbing oleh Ibu Annisatun Nadzafah, S.T., M.Sc. Kegiatan ini dilakukan di Sungai Brang Biji dan Pantai Saliper Ate sebagai bagian dari upaya untuk menganalisis kualitas lingkungan sekitar serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam.

Kegiatan pertama dimulai dengan pengambilan sampel air di Sungai Brang Biji, yang dipilih sebagai lokasi penelitian karena potensi sungai tersebut sebagai sumber air bersih bagi masyarakat sekitar. Namun, adanya aktivitas manusia di sekitar sungai mengkhawatirkan kualitas air yang mungkin terpengaruh oleh polusi. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi kualitas air dan menganalisis kemungkinan adanya pencemaran yang dapat berdampak pada kesehatan masyarakat yang bergantung pada sumber air tersebut.

Dalam kesempatan ini, Ibu Annisatun Nadzafah, dosen pembimbing mahasiswa, menyampaikan, “Kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman langsung kepada mahasiswa mengenai pentingnya menjaga kualitas lingkungan. Selain itu, dengan melakukan analisis terhadap kualitas air sungai, kami berharap dapat memberikan rekomendasi bagi masyarakat agar tetap menjaga kelestarian sungai sebagai sumber daya vital bagi kehidupan.”

Setelah pengambilan sampel air, kegiatan dilanjutkan dengan aksi pengabdian masyarakat berupa bersih-bersih pantai di Pantai Saliper Ate. Pantai ini seringkali menjadi tujuan wisata lokal, namun sering kali tercemar sampah yang dapat mengancam ekosistem pantai. Melalui kegiatan bersih-bersih ini, mahasiswa dan masyarakat setempat berupaya menjaga kebersihan pantai, mencegah pencemaran, serta menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi wisatawan.

Fikri Firmansyah, salah seorang mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut, memberikan kesan, “Mengambil sampel air di Sungai Brang Biji memberikan saya wawasan baru tentang pentingnya pengelolaan sumber daya alam. Saya merasa lebih peduli terhadap kualitas air yang kita konsumsi. Begitu pula saat melakukan bersih-bersih pantai, saya merasa sangat puas karena bisa langsung berkontribusi untuk menjaga keindahan pantai sekaligus melindungi ekosistem yang ada. Kegiatan ini menumbuhkan rasa tanggung jawab kami sebagai generasi muda terhadap keberlanjutan lingkungan.”

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan keberlanjutan ekosistem. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan akan tumbuh kesadaran kolektif untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan demi kesejahteraan bersama.