Dompu, 9-10 Agustus 2024 – Mahasiswa dan dosen dari Jurusan Teknik Pertambangan mengadakan studi ekskursi ke PT. Sumbawa Timur Mining (STM) yang berlokasi di Hu’U, Kabupaten Dompu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai eksplorasi sumber daya dan sistem penambangan bawah tanah.
Studi ekskursi merupakan bagian penting dari kegiatan akademik, di mana mahasiswa diberi kesempatan untuk melihat secara langsung penerapan teori yang dipelajari di kelas dalam lingkungan industri. Pada hari pertama, acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Teknik Tambang (KTT) PT. STM, Yan Fuadi, yang memberikan gambaran umum mengenai proyek Hu’u, termasuk kondisi terkini, langkah-langkah yang telah diambil, serta rencana ke depan. Kemudian, peserta diberikan paparan tentang “Health and Safety Risk Framework” yang memperkenalkan manajemen kesehatan dan keselamatan kerja di PT. STM, diikuti oleh materi mengenai penambangan bawah tanah dan perencanaan yang akan dilakukan.
Hari kedua diisi dengan kunjungan ke lokasi pengeboran geoteknik di Sori Doro, di mana peserta dapat mengamati langsung proses pengeboran yang dilakukan. Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi materi mengenai “Sustainability”, yang menjelaskan komitmen PT. STM terhadap pengendalian lingkungan dan kepatuhan terhadap regulasi pemerintah. Selain itu, peserta juga menerima materi tentang manajemen sumber daya manusia di PT. STM, yang mencakup proses rekrutmen dan seleksi karyawan baru, serta program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan untuk komunitas sekitar tambang, termasuk pemberian beasiswa bagi 40 mahasiswa berprestasi dari Dompu.
Ketua Program Studi Teknik Pertambangan, Sayidatina Hayatuzzahra, M.Eng., menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk memahami secara langsung tantangan dan peluang yang ada dalam industri pertambangan. “Studi ekskursi ini memberikan wawasan praktis yang tidak dapat sepenuhnya diperoleh di dalam kelas. Dengan melihat langsung operasional di lapangan, mahasiswa kami dapat lebih siap menghadapi dunia kerja dan juga berkontribusi lebih baik dalam mengedukasi masyarakat mengenai isu-isu pertambangan,” ujarnya.
Studi ekskursi ini diakhiri dengan sambutan penutup dari KTT PT. STM, yang menyampaikan harapannya agar hasil dari ekskursi ini dapat membantu akademisi teknik pertambangan dalam mengedukasi masyarakat tentang berbagai misinformasi terkait pertambangan di Hu’u. Ia juga berharap kerja sama antara akademisi dan PT. STM dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang saling menguntungkan di masa depan.