Indonesia merupakan negara dengan perkembangan konstruksi yang cukup pesat, termasuk di daerah Sumbawa. Namun, dalam perkembangan tersebut, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi, salah satunya adalah kurangnya pemanfaatan teknologi Building Information Modeling (BIM) dalam proyek-proyek konstruksi.
Building Information Modeling (BIM) adalah sebuah pendekatan terintegrasi yang digunakan dalam proses pengelolaan dan operasional proyek konstruksi. BIM merupakan representasi digital dari karakteristik fisik dan fungsional suatu fasilitas atau struktur. Dengan kata lain, BIM adalah model virtual dari suatu bangunan yang memberikan gambaran lengkap tentang detail dan spesifikasi bangunan tersebut.
BIM merupakan teknologi yang memungkinkan semua informasi tentang sebuah bangunan disimpan, dikelola dan diperbarui dalam model 3D. Teknologi ini telah terbukti meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses konstruksi. Namun, penelitian yang dilakukan oleh Nurhadiah Ningsih dan Dinda Fardila menunjukkan bahwa pemanfaatan BIM di Sumbawa masih sangat rendah.
Melalui metode kuesioner, penelitian ini mengumpulkan data dari berbagai pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi di Sumbawa. Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas proyek konstruksi di Sumbawa masih menggunakan perangkat lunak konvensional seperti Autocad, Microsoft Excel, dan Microsoft Project.
Salah satu isu utama yang diidentifikasi adalah kurangnya pemahaman tentang BIM baik dari sisi pengguna maupun penyedia. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada hambatan dalam implementasi BIM di Sumbawa.
Namun, penelitian ini juga menunjukkan adanya kesepakatan sebesar 66,87% untuk menerapkan BIM dalam proyek-proyek di Sumbawa. Hal ini menunjukkan bahwa ada peluang untuk meningkatkan pemanfaatan BIM di daerah ini.
Maka dari itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang BIM di Sumbawa. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menyelenggarakan pelatihan dan workshop tentang BIM untuk para pelaku industri konstruksi di Sumbawa. Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan dukungan dalam bentuk kebijakan yang mendorong pemanfaatan BIM dalam proyek konstruksi.
Dengan demikian, diharapkan pemanfaatan BIM di Sumbawa dapat meningkat, yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap efisiensi dan efektivitas proyek konstruksi di daerah ini.