Universitas Teknologi Sumbawa – Program Studi Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) mengadakan acara kuliah umum BERAPE MARAS #5 dengan tema “Potensi Mineral Alam NTB dan Teknologi Pengolahannya untuk Mendukung Kemandirian Energi Nasional.” Kegiatan yang diselenggarakan oleh Program Studi Teknik Metalurgi ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman lebih dalam tentang potensi mineral di wilayah Nusa Tenggara Barat serta teknologi pengolahan yang dapat mendukung upaya mencapai kemandirian energi nasional.
Acara kuliah umum ini berlangsung pada Senin, 17 Juli 2023, di Science Techno Park (STP) Universitas Teknologi Sumbawa, dimulai pukul 10.00 hingga 13.00 WITA. Dua pemateri ahli di bidangnya dihadirkan untuk memberikan wawasan yang berharga bagi para mahasiswa Program Studi Teknik Metalurgi UTS yang ikut serta dalam kegiatan ini.
Pemateri pertama adalah Risky Erzal Dilaga, S.T., yang merupakan Senior Metallurgy Special Project, Research and Development di PT. Amman Mineral Nusa Tenggara. Dalam materinya, Risky menjelaskan tentang profil perusahaan pertambangan PT. Amman Mineral Internasional dan peran produk tembaga AMMAN dalam transisi menuju energi hijau. Ia juga menyoroti strategi pengolahan tembaga AMMAN yang berfokus pada peningkatan copper recovery untuk memastikan kualitas manajemen tailing dan konservasi mineral. Selain itu, dalam paparannya, Risky juga menekankan bahwa peluang bagi lulusan Teknik Metalurgi untuk terjun di dunia pertambangan sangat besar.
Pemateri kedua adalah Lalu Suhaimi, M.T., seorang dosen Teknik Metalurgi di Universitas Teknologi Sumbawa. Dalam kuliah umum ini, beliau membawakan materi berjudul “Exploring Nanostructured Materials from Indonesian Natural Minerals for Materials-to-Energy Applications.” Salah satu poin yang menarik dari materinya adalah mengungkapkan potensi energi mangan yang dimiliki oleh wilayah Sumbawa. Penjelasan mendalam tentang sumber energi ini memberikan pandangan baru mengenai potensi alam Indonesia dalam mendukung kebutuhan energi nasional.
Sambutan dari Wakil Dekan Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral, Rita Desiasni, M.Sc., menyambut antusiasme acara kuliah umum BERAPE MARAS #5. Ia menyampaikan apresiasi kepada para pemateri atas kontribusi berharga yang diberikan dalam acara ini. Rita juga mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan semacam ini akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan berperan aktif dalam menjawab tantangan pembangunan energi berkelanjutan di masa depan.
Salah satu peserta kuliah umum, Malik Fajar Fatoni, mahasiswa dari Program Studi Teknik Metalurgi UTS, berbagi kesannya usai mengikuti acara ini. “Sangat menginspirasi! Materi dari kedua pemateri sangat informatif dan relevan dengan masa depan industri pertambangan dan energi di Indonesia. Saya merasa semakin tertarik dan termotivasi untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi dan sumber daya alam di negara kita,” ungkapnya.
Kuliah umum BERAPE MARAS #5 ini berhasil mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu memberikan wawasan yang mendalam tentang potensi mineral alam NTB dan teknologi pengolahannya. Semoga kegiatan semacam ini terus diadakan di masa depan untuk terus mendorong pertumbuhan ilmu pengetahuan dan inovasi di bidang lingkungan dan mineral untuk mendukung kemandirian energi nasional.