Sumbawa, 9 Juli 2023 – Himpunan Mahasiswa Teknik Metalurgi Universitas Teknologi Sumbawa (HMMt-UTS) berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan sukses menyelenggarakan “Metalurgi Incubator Competition Season 2”. Kompetisi Karya Tulis Ilmiah yang diselenggarakan secara daring pada Sabtu, 9 Juli 2023, ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dari berbagai Sekolah Menengah Atas se-Pulau Sumbawa.
Dengan tema “Mendorong Semangat Generasi Muda dalam Berinovasi Guna Mengoptimalkan Teknologi Society 5.0”, kompetisi ini bertujuan untuk menggali ide-ide kreatif dan inovatif dari para generasi muda, khususnya dalam bidang metalurgi dan teknologi, untuk menghadapi tantangan masa depan.
Rangkaian acara berlangsung meriah di aula SMP Negeri 1 Sumbawa, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Rektor Universitas Teknologi Sumbawa, Direktur Kemahasiswaan, dan Ketua Ormawa FTLM. Tidak hanya itu, kehadiran 10 finalis terbaik dari berbagai Sekolah Menengah Atas turut memeriahkan acara final ini.
Tidak hanya menjadi ajang kompetisi, “Metalurgi Incubator Competition Season 2” juga menyajikan talk show inspiratif dengan tema “THE FUTURE PROSPECTS OF METALLURGY”. Dalam sesi talk show tersebut, dosen Teknik Metalurgi, Emsal Yanuar, M.Si, dan Alumni Teknik Metalurgi, Tri Akhmad Firdaus, S.T., M.Sc, menyampaikan wawasan yang menarik mengenai perkembangan terkini di bidang metalurgi dan teknologi yang akan membentuk masa depan, khususnya dalam konsep Society 5.0.
Momen puncak acara adalah pengumuman pemenang dari kompetisi karya tulis ilmiah ini. Juara 1 berhasil diraih oleh tim SMA IT Sumbawa dengan karya inovatif mereka berjudul “PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN KEMANGI (OCIMUM BASILICUM) DAN LEMON (CITRUS LIMON) SEBAGAI ALTERNATIF PEMBUATAN GEL PENGHARUM RUANGAN UNTUK PENDERITA ASMA ALERGI”. Sedangkan Juara 2 diraih oleh SMA 1 Lape dengan proyek “SAMBRIK (Sampah Sebagai Sumber Energi Listrik)”, dan Juara 3 diberikan kepada SMA 1 Alas dengan karya “EKSTRAK BIJI BUAH KEMIRI SEBAGAI MINYAK KEMIRI”.
Juara 1: SMA IT Sumbawa
Judul Karya: “PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN KEMANGI (OCIMUM BASILICUM) DAN LEMON (CITRUS LIMON) SEBAGAI ALTERNATIF PEMBUATAN GEL PENGHARUM RUANGAN UNTUK PENDERITA ASMA ALERGI”
Tim dari SMA IT Sumbawa menghadirkan karya tulis ilmiah yang sangat relevan dengan kesehatan dan lingkungan. Dalam penelitian mereka, mereka mengeksplorasi potensi ekstrak daun kemangi dan lemon untuk diolah menjadi gel pengharum ruangan. Inovasi ini sangat bermanfaat bagi penderita asma alergi, yang sering kali kesulitan mencari produk pengharum ruangan yang aman dan bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya. Dengan menggali sumber daya alam yang ada di sekitar kita, tim SMA IT Sumbawa berhasil menunjukkan solusi ramah lingkungan dan berdampak positif bagi kesehatan.
Juara 2: SMA 1 Lape
Judul Karya: “SAMBRIK (Sampah Sebagai Sumber Energi Listrik)”
Tim dari SMA 1 Lape menghadirkan karya yang sangat inovatif dan berdampak besar terhadap masalah lingkungan saat ini. Dalam karya tulis ilmiah mereka, tim ini memperkenalkan SAMBRIK, yang merupakan singkatan dari “Sampah Sebagai Sumber Energi Listrik”. Mereka mencari cara bagaimana sampah yang dihasilkan dari rumah tangga dan industri dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif untuk menghasilkan listrik. Inovasi ini sangat relevan dengan isu lingkungan global dan masalah pengelolaan sampah yang semakin mendesak. Dengan mengubah pandangan tentang sampah dari sekadar limbah menjadi sumber daya berharga, SMA 1 Lape berhasil memberikan solusi yang cerdas dan berkelanjutan.
Juara 3: SMA 1 Alas
Judul Karya: “EKSTRAK BIJI BUAH KEMIRI SEBAGAI MINYAK KEMIRI”
Tim dari SMA 1 Alas menyajikan karya yang berfokus pada pemanfaatan sumber daya alam lokal untuk kepentingan sehari-hari. Dalam penelitian mereka, tim ini mengeksplorasi potensi biji buah kemiri untuk diolah menjadi minyak kemiri. Minyak kemiri dikenal memiliki beragam manfaat kesehatan dan kecantikan, dan dalam karya tulis ilmiah ini, SMA 1 Alas berhasil menunjukkan cara produksi minyak kemiri secara efisien dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal yang melimpah, mereka berusaha memperkuat perekonomian lokal dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.
Ketiga tema yang dibawakan oleh masing-masing sekolah juara menunjukkan inovasi dan solusi kreatif yang relevan dengan isu-isu saat ini. Dengan pemikiran kritis dan pendekatan berbasis penelitian, para siswa ini berhasil menciptakan karya yang bermanfaat bagi masyarakat, lingkungan, dan pengembangan teknologi. Keberhasilan mereka dalam kompetisi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi positif dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Menariknya, para pemenang kompetisi ini tidak hanya menerima penghargaan berupa plakat dan sertifikat, tetapi juga berhak atas beasiswa kuliah di Universitas Teknologi Sumbawa serta uang tunai sebagai dukungan untuk pengembangan lebih lanjut dari inovasi mereka.
Dalam sambutannya, ketua pelaksana acara, menjelaskan, “Kami sangat senang melihat antusiasme para peserta dan harapan mereka untuk melihat perlombaan ini berlanjut hingga tahun-tahun mendatang. Semangat inovasi dan dedikasi untuk terus belajar adalah kunci bagi kemajuan teknologi dan sumber daya manusia di era yang serba dinamis ini.”
Dengan kesuksesan “Metalurgi Incubator Competition Season 2” ini, HMMt-UTS berkomitmen untuk terus menjadi wahana bagi para generasi muda untuk mengembangkan bakat, kemampuan menulis, dan berpikir kritis, sehingga mampu menciptakan solusi inovatif yang relevan dengan perkembangan zaman.