Dosen Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral UTS, Nurul Amri Komarudin, S.Si., M.Si. yang berhasil memperoleh hibah penelitian dari Ford Foundation BPDLH. Amri berkolaborasi dengan dosen dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
Penelitian ini diketuai dan diinisiasi oleh Arini Wahyu Utami, PhD, Dosen dari Departemen Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada. serta, Beata Ratnawati, S.T., M.Si. yang sangat tertarik melakukan penelitian di bidang Climate Change, Food Security, Society and Natural Resources.
Penelitian yang berjudul “Traditional Ecological Knowledge dan Resiliensi Masyarakat Pedesaan terhadap Perubahan Iklim” akan mulai dilaksanakan pada 28 November 2022 hingga 31 Oktober 2023 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan total hibah penelitian adalah senilai Rp. 97.900.000.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Traditional Ecological Knowledge dalam mendukung resiliensi masyarakat pedesaan terhadap peningkatan frekuensi kejadian bencana alam, yang merupakan akibat dari perubahan iklim. Hasil dari penelitian ini akan dapat memberikan gambaran mengenai dinamika keterkaitan dan interaksi antara Traditional Ecological Knowledge dengan kebijakan pemerintah dan keilmuan modern, terutama apakah ketiganya saling bersinergis atau justru melemahkan. Dari metode indeks dan analisis regresi, akan dapat dijabarkan variabel-variabel penyusun indeks resiliensi masyarakat, sehingga akan dapat diketahui aspek apa saja yang masih lemah dalam masyarakat membangun resiliensinya terhadap perubahan iklim.